FAI UMC Gelar Workshop Karya Tulis Ilmiah

UMCPRESS.ID -  Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Cirebon (FA -UMC) menggelar Workshop Karya Tulis Ilmiah bagi Dosen di Meeting Room Convention Hall UMC Kampus 2, Jl Watubelah Kabupaten Cirebon, Rabu (16/8/2023).

Workshop ini menghadirkan Prof. Dr. Muhibbin Syah, M.Ed, dari Universitas Nusa Putra Sukabumi.

Dekan FAI UMC, Dr. Aip Syarifudin, M.Pdi mengapresiasi kehadiran Prof Muhibbin untuk berbagi ilmu kepada akademisi UMC.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Dosen FAI tapi juga oleh Fakultas lainnya.

" Suatu kehormatan bagi kami bisa menggelar workshop ini. Kami berharap workshop ini bisa memotivasi bapak/ibu dosen untuk lebih giat dalam menulis," ujar Aip. 

Lebih lanjut, Aip menerangkan bahwa dosen mempunyai kewajiban menulis dan menghasilkan karya ilmiah yang terpublikasikan baik skala nasional maupun internasional.

Selain itu, reputasi dan kredibilitas suatu Perguruan Tinggi juga sangat ditentukan dari seberapa banyak civitas akademikanya melakukan publikasi dalam jurnal ilmiah, semakin banyak karya yang terpublikasikan maka semakin tinggi reputasi perguruan tinggi tersebut.

Hal ini merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Nomor 17 tahun 2013, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 92 tahun 2014, bahwa kenaikan jenjang jabatan akademik dosen mewajibkan untuk publikasi pada jurnal ilmiah Nasional terakreditasi dan jurnal Internasional bereputasi di bidangnya.

Aip pun berharap  tujuan dari kegiatan ini bisa memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh dosen tentang penulisan artikel popular, yang akhirnya membudayakan para dosen untuk gemar menulis.

Dalam workshop tersebut, Prof. Muhibbin  mengawali pembicaraannya dengan pertanyaan mengapa dosen harus menghasilkan publikasi? Selanjutnya, Ia menjelaskan teknik menulis karya ilmiah yang baik dan kiat-kiat agar karya ilmiah tersebut dapat dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi.

Yang perlu diperhatikan dalam penulisan karya ilmiah adalah konsistensi antara tujuan, pembahasan dan kesimpulan.

Prof Muhibbin juga menerangkan  bahwa publikasi ilmiah disamping dapat meningkatkan reputasi Perguruan Tinggi,  bahkan negara di dunia internasional, juga bisa dijadikan luaran untuk membentuk budaya membaca dan menulis.

“Artinya, publikasi karya ilmiah sebenarnya memiliki multi-fungsi dan multi-manfaat yang sangat positif bagi pengembangan institusi dan SDM UMC,"  pungkas Prof Muhibbin.

Workshop ditutup dengan foto bersama peserta workshop dan narasumber.